Sanitasi di Tempat Kerja: Manfaat dan Contoh Penerapanya
Sanitasi di Tempat Kerja: Manfaat dan Contoh
Penerapanya
Menjaga kebersihan menjadi hal wajib yang
harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan. Tidak hanya dalam lingkungan rumah,
sanitasi di tempat kerja juga harus diterapkan. Pasalnya, kebersihan bisa
membawa dampak positif bagi siapa saja yang menerapkanya.
Apakah saat ini kamu tidak merasanya nyaman
dalam lingkup pekerjaan? Kemungkinan hal itu bisa disebabkan karena tidak
menerapkan sanitasi di tempat kerja.
Umumnya, lingkungan akan terasa nyaman
apabila kebersihan dijaga. Bukan cuma itu, kebersihan juga bisa menjaga
kesehatan serta menenangkan pikiran meski dalam tekanan kerja.
Secara umum, arti dari sanitasi yaitu sebuah
tindakan untuk menjaga kesehatan dalam lingkungan yang bersih. Bentuk kebersihannya
mencakup tindakan pada fisik, air, sampai udara.
Dalam lingkup tempat kerja, kamu bisa
menerapkanya dengan menjaga kebersihan lingkungan kerja, pasokan air bersih,
hingga memastikan tersedianya tempat pembuangan limbah.
Adanya sanitasi di tempat kerja, banyak
sekali manfaat yang akan kamu rasakan. Dari hal yang paling umum yaitu mencegah
munculnya penyakit.
Apa Itu Sanitasi Menurut Ahli?
Meskipun sekilas sudah sangat jelas, sanitasi
juga mengandung beberapa arti menurut sebagian para ahli, diantaranya yaitu:
·
WHO menyebut sanitasi sebagai bentuk pengendalian lingkungan fisik yang
bisa berakibat buruk dalam kehidupan serta mental manusia.
·
Richard Sihite menilai sanitasi merupakan usaha pencegahan atas
kemungkinan dampak buruk lingkungan dengan berbagai tindakan tertentu.
·
Sedangkan KBBI mengartikan sanitasi sebagai langkah untuk membina serta
menciptakan situasi kesehatan yang lebih baik dalam lingkungan.
Mengutip pernyataan para ahli tersebut,
sanitasi jelas menyinggung tentang kebersihan lingkungan agar tercipta kualitas
hidup yang lebih sehat.
Jenis Sanitasi dan Manfaat Dalam Kehidupan
Seringkali kita sangat acuh terhadap sanitasi
di tempat kerja. Secara tidak langsung, hal itu yang mempengaruhi keadaan tidak
nyaman yang mungkin saat ini kamu rasakan.
Mengingat lingkungan kerja harus melibatkan
banyak orang, setidaknya kamu mulai dari diri sendiri. Berikut beberapa jenis
sanitasi yang perlu kamu ketahui:
1. Sanitasi Air
Seperti yang kita tahu, peran air sangat
penting bagi kelangsungan hidup manusia. Maka dari itu, jagalah pasokan air
minum selama bekerja.
Hal ini akan menjaga kestabilan yang akan
menimbulkan efek positif, bahkan pola pikir akan lebih inovatif dan cenderung
tenang.
2. Sanitasi Makanan
Sanitasi di tempat kerja juga mencakup pola
makan yang sehat. Makanan yang sehat tentu akan menambah daya tahan serta
kesehatan bagi tubuh. Kita tidak pernah tahu bagaimana cara bakteri tumbuh,
hingga kandungan apa saja yang terdapat pada makanan yang akan berdampak pada
kesehatan.
3. Pengolahan Sampah
Kondisi lingkungan yang bersih tentu akan
berdampak baik bagi kesehatan. Oleh sebab itu, pengolahan sampah juga masuk
dalam sanitasi di tempat kerja.
Manajemen sampah menjadi elemen terakhir yang
mendasari sanitasi di lingkungan kerja yang mencakup tata kelola sampah pribadi
maupun umum.
Jika kamu memperhatikan ketiga sanitasi
tersebut, kemungkinan kualitas kerja akan meningkat. Pasalnya, itu akan menjaga
kebugaran serta ketenangan pikiran.
Manfaat Sanitasi di Tempat Kerja
Terlihat sepele tapi faktanya masih banyak
orang yang terkesan acuh terhadap kebersihan lingkungan. Jangan anggap hal
buruk tersebut sebagai kebiasaan yang bisa dimaklumi.
Mulailah dari diri kita masing-masing, maka
cepat atau lambat kamu akan merasakan manfaat sanitasi di tempat kerja seperti
berikut:
1. Menciptakan Kepribadian yang Sehat
Jika kamu menerapkan sanitasi, maka kamu akan
terlihat jauh lebih vit dari segi stamina, kualitas berfikir, serta kontrol
emosi yang jauh lebih stabil.
Ini akan sangat terlihat apabila sanitasi di
tempat kerja sudah menjadi kebiasaan. Alih-alih merasa capek, kamu akan jauh
terlihat fresh karena disambut ruang kerja yang bersih.
2. Menjadi Lebih Dihargai
Ketika rekan kerja melihat lingkunganmu jauh
dari kata "biasa" mereka cenderung respek atau menghormati apa yang
kamu kerjakan.
Hal ini karena psikologi manusia akan
otomatis membandingkan kondisi yang mereka lihat dengan dirinya. Terlebih itu
mencakup profesi yang sama.
3. Kualitas Kerja Jauh Lebih Baik
Secara tidak langsung sanitasi di tempat
kerja juga mengajarkan kita hidup disiplin. Kondisi kesehatan yang selalu
terjaga, ditambah ketenangan maka kualitas berfikir jauh lebih optimal.
Oleh karena itu, kualitas kerja mungkin akan
jauh lebih baik. Hal ini tentu akan menambah dampak positif dalam bidang karir.
Dampak Sanitasi Buruk di Tempat Kerja
Apabila kamu acuh dengan kondisi lingkungan
di tempat kerja, tentu akan memberi dampak buruk bagi semua orang yang ada di
lingkungan tersebut.
Dampak sanitasi yang buruk bisa terjadi dalam
rentan waktu yang lama bahkan singkat! Hal ini tentu akan berpotensi merusak
semua yang berbau positif dalam lingkup kerja.
Berikut ini beberapa dampak buruk yang
terjadi apabila kamu tidak menerapkan sanitasi lingkungan kerja:
1. Penyakit Mudah Berkembang
Dampak dari lingkungan yang kotor, tentu akan
mempengaruhi kesehatan. Penyakit akan jauh lebih mudah berkembang dan potensi
penularan satu sama lain jauh lebih tinggi. Contoh sederhana yaitu kamu akan
mudah sakit apabila tubuh dalam keadaan capek.
Dalam kondisi ini, tubuh kita sangat rentan
dan sangat sensitif terhadap serangan penyakit. Maka dari itu faktor kesehatan
merupakan hal yang paling umum yang akan terdampak.
2. Beban kerja Terasa jauh Lebih Berat
Sanitasi yang buruk di tempat kerja juga akan
berdampak bagi lingkungan sosial. Mereka cenderung tidak santai dan seakan
tidak nyaman dalam bersosial. Beban kerja juga akan terasa berat seiring
kondisi sosial yang tertekan.
Berbeda halnya jika kamu menerapkan sanitasi
di tempat kerja, kenyamanan akan menimbulkan ketenangan jiwa dan pikiran, dan
secara tidak langsung akan berdampak positif bagi semua aspek dalam pekerjaan.
3. Minimnya Toleransi
Dalam lingkungan kerja yang buruk, toleransi
mungkin sulit tercipta. Pasalnya, pola pikir kita sudah terpengaruh oleh
lingkungan yang buruk, sehingga sulit untuk kita berfikir positif dalam
menyikapi berbagai hal.
Akhir dari semua ini, mungkin kamu tidak akan
merasa nyaman selama bekerja, dan cenderung merasakan bosan atau bahkan malas
atas rutinitas yang kamu kerjakan.
Contoh Penerapan Sanitasi di Tempat Kerja
Untuk membatu terwujudnya sanitasi di tempat
kerja, peran setiap individu sangat penting. Mungkin untuk menggerakan niat
dari dalam diri secara sadar tidak mudah, namun setidaknya dimulai dari diri
kita masing-masing.
Mulailah berfikir dan peka terhadap
lingkungan, anggap apa yang ada di sekeliling itu merupakan tanggung jawab kita
sendiri. Berikut ini contoh penerapan sanitasi di tempat kerja:
·
Memastikan asupan air minum selalu higienis
·
Atur pola makan sehat
·
Menjaga lingkungan kerja pribadi tetap bersih
·
Biasakan buang semua sampah saat pekerjaan selesai
·
Menjaga kebersihan fasilitas umum
·
Promosikan pesan-pesan kesehatan
Itulah contoh penerapan sanitasi di tempat
kerja secara mandiri, jadilah panutan bagi semua orang dalam hal kebersihan
lingkungan. Dengan begitu, toleransi dan kenyamanan lingkungan kerja akan terbentuk
dengan sendirinya.
Kualitas kerja dan sosial juga akan meningkat
seiring terciptanya ketentraman pikiran yang disebabkan oleh pengaruh
lingkungan kerja yang positif.
Post a Comment for "Sanitasi di Tempat Kerja: Manfaat dan Contoh Penerapanya"