(Sumber foto : pixabay)

"Mengetahui Rahasia Pembuatan Briket Arang Berkualitas Tinggi dari Tempurung Kelapa"

Ingin mengetahui cara membuat bahan bakar alami untuk memasak? Artikel ini akan mengulas langkah-langkah dalam membuat briket arang dari tempurung kelapa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alami. Selain itu, artikel ini juga akan membahas keunggulan dan cara penggunaan bahan bakar alami ini dalam memasak sehari-hari.

Semua sepakat bahwa kelapa adalah buah yang sangat bermanfaat, dari pohonnya, buahnya, hingga daunnya. Salah satu bagian yang dapat dimanfaatkan dari kelapa adalah tempurungnya, yang bisa dijadikan bahan bakar alternatif dengan banyak keuntungan.

Ada berbagai cara untuk membuat briket arang dari tempurung kelapa, termasuk campuran dengan serbuk kayu, sampah organik, dan lain sebagainya. Bahan-bahan yang mudah dan murah didapat membuat inovasi briket ini patut dipertimbangkan. Berikut adalah proses pembuatan briket arang dari tempurung kelapa yang ekonomis dan ramah lingkungan.

Alat dan Bahan

Berikut ini adalah detail alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat briket arang tempurung kelapa:

1. Tempurung kelapa yang telah dipotong kecil-kecil

• Untuk membuat briket arang tempurung kelapa, kita memerlukan tempurung kelapa yang sudah dipotong kecil-kecil. Pastikan tempurung kelapa yang digunakan dalam kondisi bersih dan tidak terkontaminasi oleh benda asing.

2. Blender atau mesin penghancur

• Blender atau mesin penghancur dibutuhkan untuk menghaluskan tempurung kelapa yang telah dipotong kecil-kecil. Penggunaan blender atau mesin penghancur akan memudahkan proses penghancuran dan membuat tempurung kelapa menjadi lebih halus.

3. Bahan perekat seperti tepung tapioka atau pati jagung

• Bahan perekat seperti tepung tapioka atau pati jagung digunakan untuk mengikat tempurung kelapa yang telah dihaluskan menjadi bentuk briket. Pilihlah bahan perekat yang berkualitas baik dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

4. Air bersih

• Air bersih diperlukan untuk mengencangkan bahan perekat sehingga bahan perekat bisa mengikat tempurung kelapa yang telah dihaluskan dengan baik. 

5. Cetakan briket

• Cetakan briket berfungsi untuk membentuk campuran tempurung kelapa dan bahan perekat menjadi bentuk briket. Pilihlah cetakan briket yang sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan mudah digunakan.

6. Kayu bakar atau kompor untuk membakar briket

• Setelah briket terbentuk, maka perlu dibakar hingga menjadi arang yang siap digunakan sebagai bahan bakar alami. Untuk membakar briket, kita bisa menggunakan kayu bakar atau kompor.

7. Wadah atau baskom untuk mencampur bahan

• Wadah atau baskom digunakan untuk mencampurkan tempurung kelapa yang telah dihaluskan dan bahan perekat. Pastikan wadah atau baskom yang digunakan dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi oleh bahan asing.

8. Sikat atau kain lap untuk membersihkan cetakan dan alat-alat lainnya

• Setelah selesai menggunakan cetakan dan alat-alat lainnya, pastikan untuk membersihkannya dengan menggunakan sikat atau kain lap. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kualitas bahan briket yang akan dibuat selanjutnya.

Prosedur Kerja Pembuatan Briket

Berikut ini adalah prosedur kerja untuk membuat briket arang tempurung kelapa:

1. Siapkan tempurung kelapa yang telah dipotong kecil-kecil, blender atau mesin penghancur, serta bahan perekat seperti tepung tapioka atau pati jagung.
2. Haluskan tempurung kelapa yang telah dipotong kecil-kecil dengan menggunakan blender atau mesin penghancur. Pastikan tempurung kelapa sudah halus dan tidak ada potongan besar yang tersisa.
3. Campurkan tempurung kelapa yang telah dihaluskan dengan bahan perekat seperti tepung tapioka atau pati jagung. Aduk hingga merata.
4. Tambahkan air bersih sedikit-sedikit ke dalam campuran tempurung kelapa dan bahan perekat sambil terus diaduk hingga merata. Tujuannya agar campuran tempurung kelapa dan bahan perekat bisa mengikat dengan baik.
5. Ambil cetakan briket dan isi dengan campuran tempurung kelapa dan bahan perekat hingga penuh.
6. Biarkan campuran tempurung kelapa dan bahan perekat dalam cetakan selama beberapa jam hingga mengering dan mengeras.
7. Setelah campuran tempurung kelapa dan bahan perekat mengeras, keluarkan briket dari cetakan.
8. Siapkan kayu bakar atau kompor untuk membakar briket. Atur briket pada kayu bakar atau kompor, lalu bakar hingga menjadi arang yang siap digunakan sebagai bahan bakar alami.
9. Setelah selesai digunakan, jangan lupa untuk membersihkan alat-alat dan wadah yang digunakan untuk membuat briket agar tetap bersih dan siap digunakan untuk pembuatan briket berikutnya.

Dengan mengikuti prosedur kerja di atas, kita sudah bisa membuat briket arang tempurung kelapa sebagai bahan bakar alami untuk memasak.

Jumlah briket yang dihasilkan dengan menggunakan bahan perekat tergantung pada ukuran cetakan briket yang digunakan dan jumlah campuran tempurung kelapa dan bahan perekat yang disiapkan. Namun, sebagai gambaran, dengan menggunakan cetakan briket ukuran standar dan campuran tempurung kelapa sebanyak 1 kg yang dicampur dengan 100-150 gram bahan perekat, dapat menghasilkan sekitar 20-30 briket arang tempurung kelapa. Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada konsistensi campuran dan teknik pengisian cetakan yang digunakan.

Keunggulan Briket Batok Kelapa

Briket arang batok kelapa memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Ramah lingkungan: Briket arang batok kelapa terbuat dari limbah kelapa yang biasanya dibuang dan tidak terpakai. Dengan mengolah limbah tersebut menjadi briket arang, maka dapat mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan.
2. Lebih ekonomis: Briket arang batok kelapa lebih ekonomis dibandingkan dengan arang kayu. Selain harganya lebih murah, briket arang batok kelapa juga memiliki daya tahan yang lebih lama.
3. Menghasilkan panas yang tinggi: Briket arang batok kelapa dapat menghasilkan panas yang tinggi dan stabil, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan seperti memasak, pemanasan, dan sebagainya.
4. Mudah didapatkan: Bahan baku untuk membuat briket arang batok kelapa mudah didapatkan karena kelapa merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia.
5. Aman dan mudah digunakan: Briket arang batok kelapa tidak mengeluarkan asap yang berbahaya bagi kesehatan dan lebih mudah digunakan karena bentuknya yang seragam dan ukurannya yang konsisten.

Berikut adalah kesimpulan dari artikel yang membahas tentang proses pembuatan briket arang dari tempurung kelapa dan langkah-langkah untuk menyalakan briket arang guna keperluan memasak atau membakar makanan.