Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyakit yang Ditularkan melalui Makanan: Pencegahan untuk Makanan Sehat

 




Penyakit yang Ditularkan melalui Makanan: Pencegahan untuk Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, tetapi bagaimana jika makanan itu sendiri membuat Anda sakit? Penyakit yang ditularkan melalui makanan dapat menyebabkan keracunan makanan dan berbagai penyakit berbahaya lainnya, sehingga merupakan ancaman nyata bagi tubuh kita. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan. Mengikuti tips keamanan saat menangani, mempersiapkan, dan menyimpan makanan sangat penting.

Pertama dan terutama, Anda harus memperhatikan suhu makanan Anda. Saat memasak daging, pastikan untuk menggunakan termometer untuk memastikan bahwa daging Anda mencapai suhu yang tepat di dalamnya. Beberapa jenis daging, seperti daging sapi, dapat disajikan setengah matang dengan aman, tetapi suhu yang tepat sangat penting. Hal ini membunuh bakteri apa pun yang mungkin tumbuh pada daging tersebut. Dalam kasus burger dan daging cincang lainnya yang telah digiling dan dibentuk menjadi patty, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan setengah matang. Bakteri dengan mudah ditemukan di dalam maupun di luar daging, dan Anda berisiko jika tidak memasak daging ini dalam waktu lama untuk membunuh bakteri apa pun.

Setelah makanan Anda dimasak, Anda harus terus memantau suhunya. Singkatnya, jaga makanan panas tetap panas dan makanan dingin tetap dingin. Makanan panas harus dijaga pada suhu di atas 140 derajat Fahrenheit, sementara makanan dingin harus dijaga pada suhu di bawah 40 derajat Fahrenheit. Rentang suhu di antara itu adalah tempat bakteri dapat tumbuh. Saat membiarkan makanan mendingin untuk disimpan di dalam lemari es, tempatkanlah di dalam lemari es setelah tidak lebih dari dua jam, dan saat mencairkan makanan beku, lakukanlah di dalam mangkuk atau wadah di dalam lemari es, bukan pada suhu ruangan.

Kontaminasi silang adalah salah satu penyebab utama yang harus Anda perhatikan dalam mencegah penyakit dan makanan Anda. Kontaminasi silang terjadi ketika bakteri berpindah dari satu hidangan ke hidangan lainnya. Hal ini terjadi saat Anda menggunakan talenan yang kotor, tidak mencuci piring dengan benar, dan menggunakan peralatan yang sama untuk semua jenis makanan Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan pisau untuk memotong ayam mentah dan kemudian menggunakan pisau yang sama itu untuk memotong makanan setelah dimasak, beberapa bakteri dari ayam mentah kemungkinan masih ada pada pisau tersebut, yang dapat membuat Anda sangat sakit. Pastikan Anda menggunakan area kerja yang bersih dan alat-alat bersih setiap kali Anda memasak.

Selain menggunakan lingkungan yang bersih, pastikan Anda mencuci tangan secara teratur. Setiap kali Anda menyentuh makanan mentah, Anda harus menggunakan sabun pembersih dan air panas untuk memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal di tangan Anda. Memastikan makanan Anda aman adalah salah satu bagian paling penting dari makanan sehat, jadi jangan mengabaikan langkah ini saat Anda mempersiapkan makanan.

Melakukan tindakan pencegahan ini dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena penyakit yang ditularkan melalui makanan. Selain itu, ada beberapa tindakan lain yang dapat Anda ambil, seperti membeli bahan makanan dari sumber yang terpercaya, memastikan kebersihan peralatan makan, dan menghindari makanan yang kadaluwarsa atau terlihat tidak segar. Juga, perhatikan kondisi kebersihan restoran atau tempat makan jika Anda makan di luar.

Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat menikmati makanan sehat tanpa khawatir akan penyakit yang ditularkan melalui makanan.

Post a Comment for "Penyakit yang Ditularkan melalui Makanan: Pencegahan untuk Makanan Sehat"