Pengenalan Pestisida
Pertemuan |
Ke |
Pokok Bahasan |
Pengenalan Pestisida |
SKS/Waktu |
1/170 menit |
Tujuan |
1. Mengenal Pestisida dan Kegunannya 2. Mengetahui Informasi jenis-jenis pestisida 3. Dapat mengelompokkan pestisida berdasarkan chemical group insectisida |
Metode |
Dengan menggunkan kunci : MANCIPCDR |
A.
Teori
Pestisida merupakan racun yang mempunyai nilai ekonomis
terutama bagi petani. Pestisida memiliki kemampuan membasmi organisme selektif
(target organisme), tetapi pada praktiknya pemakian pestisida dapat menimbulkan
bahaya pada organisme non target. Dampak negatif terhadap organisme non target
meliputi dampak terhadap lingkungan berupa pencemaran dan menimbulkan keracunan
bahkan dapat menimbulkan kematian bagi manusia, oleh karena itu kita sebagai
manusia harus mengenali dan mengetahui tentang jenis dan informasi tentang
pestisida agar tidak merugika diri sendiri (Tarumingkeng, 2008).
Penggunaan pestisida di lingkungan pertanian menjadi
masalah yang sangat dilematis, terutama pada tanaman sayuran yang sampai sat
ini masih menggunakan insektisida kimia sintetis secara intensif. Di satu pihak
dengan digunakannya pestisida maka kehilangan hasil yang diakibatkan organisme
penggangu tanaman (OPT) dapat ditekan, tetapi akan menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan seperti berkembangnya ras hama yang resisten terhadap
insektisida, resurjensi hama, munculnya hama sekunder, terbunuhnya musuh alami
hama dan hewan bukan sasaran lainnya, serta terjadinya pencemaran lingkungan,
sedangkan di lain pihak tanpa pengunaan pestisida akan sulit menekan kehilangan
hasil yang diakibatkan OPT. Karena hal tersebut, kita harus menggunakan
pestisida dengan sebaik-baiknya dan mengikuti cara pemakaian, dosis,
konsentrasi, dan penggunaannya (Kardinan, 2001).
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk
mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu. Nama ini
berasal dari pest ("hama") yang diberi akhiran cide
("pembasmi"). Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus,
gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu. Pestisida
biasanya, tapi tak selalu, beracun. dalam bahasa sehari-hari, pestisida
seringkali disebut sebagai "racun". Tergantung dari sasarannya,
pestisida dapat berupa insektisida (serangga) fungisida (fungi/jamur)
rodentisida (hewan pengerat/Rodentia) herbisida (gulma) akarisida (tungau)
bakterisida (bakteri) (Novizan. 2002).
B. Alat
dan Bahan
Alat-alat yang digunakan
dalam praktikum ini yaitu alat tulis dan kertas HVS. Sedangkan bahan yang
digunakan adalah berbagai jenis pestisida yang sudah disiapkan oleh
asisten praktikum.
C. Cara Kerja
Langkah-langkah praktikum ini yaitu dimulai dengan
disiapkannya alat tulis dan beberapa lembar kertas HVS. Lalu satu persatu
pestisida dari masing-masing pestisida yang sudah disiapkan tersebut diamati
dengan teliti. Dengan menggunakan Kunci :
M = Manufacturs ( Nama Perusahaan)
A = Antidote
( Penawar Racun)
N = Name
of Product ( Nama dagang)
C = Counten
(Isi, Berat, Volume)
I = Ingeredient
(Bahan dasar)
P = Pest (
Sasaran)
C = Coution
( Peringatan)
D = Direction
( Cara Penggunaan)
R = Registration
(Nomor Registrasi)
Kunci MANCIPCDR
tersebut di atas terdapat di setiap kemasan pestisida baiuk pestisida golongan
OPI, OC, Karbamat dan yang lainnya dapat diidentifikasi.
D. Hasil Kegiatan Praktek
Adapun hasil
praktikum pengenalan pestisida adalah sebagai berikut.
No. |
Gambar |
Keterangan |
1. |
|
|
2. |
|
|
3. |
|
|
4. |
|
|
5. |
|
|
6 |
|
|
7 |
|
|
8 |
|
|
9 |
|
|
10 |
|
|
11 |
|
|
12 |
|
|
13 |
|
|
14 |
|
|
Mengetahui/Setuju, Manado,………………………
Instruktur
Praktikan,
(…………………………….) (…………………………………..)
NIM:………………………..…
Post a Comment for "Pengenalan Pestisida"